BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG MASALAH.
Sesuai dengan UUD 1945 Pasal 31:1
bahwa :Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran/pendidikan.Salah satu
tujuan Pendidikan adalah : Untuk menghasilkan mnusia yang cerdas,terampil, dan
berkualitas serta berahlak mulia.Untuk mewujudkan itu semua adalah :Perelu
adanya motivasi belajar yang kuat dari
dalam diri siswa dalam belajar.Disamping
hal tersebut terdapat pula faktor yang mempengaruhi kualitas Pendidikan yaitu:
sarana dan prasarana Pendidikan yang masih kurang,faktor keprofesionalan Guru
sebagai tenaga pendidik yang masih rendah.
Untuk meningkatkan kualitas
Pendidikan tersebut,maka dalampelaksanaan pembelajaran banyak komponen-komponen
yang harus dilengkapi diantaranya:Penyusuna Rencana Pelaksanaan Pembelajran
(RPP),penyediaan alat dan media pembelajaran,perbaikan metode pembelajaran,alat
tes (evaluasi) sehingga dapat memudahkan Guru sebagai tenaga Pendidik didalam
pelaksanaan pengelolaan kelas.Sebagai Guru tentu kita akan senang apabila siswa
kita akan berhasildalam belajarnya,apalgi memiliki pengetahuan yang siap pakai
saat diperlukan.Namun harapan ini daripada yang diharapkan.Ini terbukti
daripada hasil ujian yang diberikan kepada siswa,dimana masih banyak jawaban
siswa yang salah.
Berdasarkan pengalaman dan penelitian
Penulis di tempat mengajar yaitu:SD Negeri N0.037997 Sigalanggang. Kecamatan
Pergetteng getteng Sengkut (PGGS) Kabupaten Pakpak Bharat tempat melaksanakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penulis menemukan kurangnya minat belajar siswa
pada mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ini terlihat
dari hasil beberapa kali ujian formatif yang diberikan kepada siswa kls IV yang
berjumlah 11 orang hanya 45% saja yang
mendapat nilai sedang.Untuk mengatasi masalah tersebut Guru mengadakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan motivsi dan
hasil belajar pada mata pejalaran Matematikan dan IPS.
I.G.A Wardani menyatakan bahwa :
Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan melalui proses pengkajian dan melakukan
refleksi diri.Penulis melakukan tindakan perbaikan pembelajaran Matematika dan
IPS sebanyak 3 Siklus.Disamping itu Penulis juga memberikan stimulus untuk
meningkatkan minat/memotivasi siswa serta berusaha mengelolanya dengan
baik,sehingga mereka dapat berhasil dalam pelajaran Matemarikan dan IPS.
Perbaiakan pembelajran Matematika
dan IPS Penulis lakukan selain untuk meningkatkan prestasi belajar siswa juga
untuk memenuhi laporan dalam mata Kuliah “ Penelitian Tindakan Kelas “(PTK)
Laporan ini
memuat,Pendahuluan,Perencanaan dan Pelaksanaan perbaikan pembelajaran,hasil
penelitian dan pembahasan,Kajian Pustaka serta kesimpulan dan saran.
B. RUMUSAN
MASALAH
Untuk dapat membuat perencanaan
Penelitian Tindakan Kelas yang baik,maka
guru harus kembali kepada masalah yang dihadapinya sehari-hari dalam
kelas.Masalah merupakan titik awal dalam melaksnakan penelitian.Adapun masalah
yang dihadapi guru (Penulis) dalam proses pembelajaran sehari-hari adalah
sebagai berikut :
a. Dalam
Intraksi Pembelajaran.
-
Siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran ( hanya 40 % yang aktif )
-
Bila diberi pertanyaan 70 % dari 11
orang siswa tidak dapat menjawab.
-
Hanya 30 % jawaban yang benar jika mengerjakan soal-soal latihan.
b. Berkaitan dengan Prestasi Belajar
-
Pada umumnya nilai prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran Matematika dan IPS rendah.
-
Nilai evaluasi hasil belajar Matematika
dan IPS kurang dari 40 % yang baik.
c. Disiplin Belajar.
-
Hampir 45% siswa tidak mengerjakan
Pekerjaan Rumah (PR)
-
Siswa kurang serius dalam pembelajaran
Matematika dan IPS sehingga hasil belajarnya rendah (tidak memuaskan )
-
Siswa banyak yang saling mencontoh
ketika diberi soal-soal latihan di kelas.
-
Kurangnya percaya diri dalam diri siswa.
Masalah yang dihadapi Penulis dalam
proses belajar mengajar di atas akan dirumuskan dalam rumusan masalah antara
lain :
1. Bagaimana
cara yang paling efektif menanamkan pengetahuan baru pada pelajaranMatematika
dan IPS ?
2. Bagaimana
cara mengkodisikan pembelajaran yang memungkinkan keterlibatan semua siswa pada
pelajaran Matematika dan IPS ?
3. Bagaimana
cara meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran Matematika dan IPS ?
4. Metode
apa yang tepat digunakan sesuai dengan karaktristik siswa SD Kls IV agar
prestasi belajarnya dapat meningkat ?
d. Cara Memecahkan Masalah
Masalah
dapat dipecahkan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu :
v Menciptakan intraksi belajar yang efektif dan
efesien.
v Menjelaskan konsep pembelajran secara jelas
sehingga mudah dipahami Siswa.
v Menggunakan alat peraga dan media pembelajaran
v Mengkodisikan agar semua siswa terlibat dan
aktif dalam pembelajaran.
v Memberikan tes formatif sebagai umpan balik
untuk mengetahui keberhasilan siswa.
v Menggunakan metode yang bervariasi dalm proses
belajr mengajar.
C. TUJUAN PERBAIAKAN PEMBELAJARAN.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
adalah : Penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui
refleksi diri,dengan tujuan : Untuk memperbaiki kinerjanya sehingga prestasi
siswa dapat lebih meningkat dari sebelumnya.
Guru dianggap paling tepat untuk melakukan
PTK karena :
Ø Guru
mempunyai otonomi dalam menilai dan memperbaiki kinerjanya.
Ø Untuk
mengetahui cara mengkondisikan agar semua siswa terlibat dan aktif dalam
pembelajaran Matematika dan IPS
Ø Untuk
mengetahui cara meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran
Matematika dan IPS.
Ø Untukmengetahuimetode
yang tepat digunakan,karena guru paling akrap dengan siswanya sehingga sesuai
dengan karaktristik anak SD kls IV kemudian prestasi belajarnya meningkat.
D. MANFAAT PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN.
Penelitian perbaikan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru
mempunyai manfaat yang cukup besar baik bagi guru,sekolah (Institusi )
,siswa dan Pendidik secara umum.
Adapun manfaat dalam penelitian
ini adalah :
1.
Manfaat
bagi Guru (Sebagai Penulis)
-
Membantu guru untuk memperbaiki
pembelajaran
-
Manfaat Penelitian Bagi Membantu guru berkembang secara
profesisonal.
-
Meningkatkan rasa percaya diri bagi guru
-
Guru berkesempatan berperan aktif dalam
mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sendiri.
2. Siswa :
Membantu siswa agar dapat berkembang secara
optimal sesuai kemampuannya
·
Untuk memotivasi siswa agar semangat
dalam belajar.
·
Untuk menumbuh kembangkan rasa percaya
diri bagi siswa.
·
Membuka peluang bagi siswa agar terlibat
secara aktif dalam menemukan sendiri pengetahuan baru.
·
Meningkatkan prestasi belajar siswa.
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
Proses belajar mengajar adalah :
Salah satu kunci keberhasilan dari pembelajaran yang dilaksanakan.Dimana dalam
hal ini yang menjadi fokus perhatian adalah :Peserta didik(Siswa) baik dari
tingkat TK,SD,SMP,SMA dan Perguruan Tinggi.Dengan demikian maka perencanaan
pembelajaran haruslah disusun dengan matang.Menurut Peaget (Profesi keguruan 2:1-7) bahwa Belajar tidak harus berpusat
pada Guru,tetapianak harus lebih aktif namun demikian peserta didik harus
dibimbing agar dapat menemukan sesuatu yang dipelajarinya.
Bila dikaji lebih lanjut,maka
bahasan ini akan lebih menarik dimana penelitian ini membahas mengenai Pengaruh
Multi Metode yang dapat meningkatkan
prestasi belajar di sekolah dasar.Ketercapaian tujuan pembelajaran merupakan
salah satu indikator penilaian untuk menyatakan bahwa guru telah berhasil dalam
melakukan proses belajar mengajar.Untuk dapat mencapai keberhasilan proses
belajar mengajar maka banyak faktor yang harus diperhatikan oleh guru dimana
sebelumnya kita akan mengkaji pengertian belajar itu sendiri.
Menurut pendapat Robert
M.Gagul (1970) dalam Buku H.Syaiful Sagala (2003:17) menyatakan Belajar
merupakan kegiatan yang kompleks dan hasil belajar merupakan kapabilitas.Kapabilitas
disebabkan : 1 ). Stimulus yang berasal dari lingkungan. 2). Proses Kognitif
yang dilakukan oleh pengajar.Setelah belajar orang memiliki :
Ketrampilan,Pengetahuan ,Sikap dan nilai.
Sedangkan
konsep belajar menurut pandangan Bloom
(1959) dalam Buku M.Syaiful Sagala (2003:33), adalah :Keseluruhan tujuan
Pendidikan dibagi atas hirarki (domain) yaitu ; 1. Domain kognitif mencakup
kemampuan intlektual. 2. Domain Efektif
mencakup kemampuan emosional dalam menghayati sesuatu hal,dan 3.Domain psikomotor yaitu :Kemampuan-kemampuan
motorik untuk menggiatkan dan mengkordinasikan gerak.
Konsep pembelajran menurut H.Din Wayuni,dkk (2004:3),Pembelajaran
adalah : Suatu kegiatan pengajaran yang mengkondisikan sesorang belajar,dengan
demikian pembelajaran lebih mempokuskan agarpeserta didik dapat belajr dengan
optimal melalui berbagai kegiatan yang dilakukan pendidik untuk mencapai
tujuan.
A.
Pengertian
Metode dan Media Pembelajaran.
v Metode
Pembelajaran adalah : Cara penyampaian pembelajaran.
I.G.AK.Wardani,(2005:2-10)
,menyatakan cara penyampaian sebagai metode.Metode Pembelajran tersebut bervareasi
di antaranya : Metode Ceramah,Tanyajawab,Diskusi dan Demonstrasi.
v Media
Pembelajaran.Oleh Hambali dkk(1998)
mengartikan: Media Pembelajaran adalah :Alat bantu yang digunakan untuk
mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan.
B.
Pengaruh
Metode dan Media Pembelajaran terhadap belajar siswa.
Dalam rangka meningkatkan keberhasilan
dalam proses belajar mengajar,maka guru harus senanti asa memperhatikan
faktor-faktor pendidikan yang dapat membentuk pola intraksi atau saling
mempengaruhi oleh Driyakarta (1980)disebutkan bahwa : Sedikitnya ada eman
faktor pendidikan yaitu :
1. Faktor
tujuan.
2. Faktor
pendidik (Guru).
3. Faktor
Subjek (Siswa)
4. Faktor
Isi (Materi )
5. Faktor
Metode dan Media dan
6. Faktor-faktor
situasi lingkungan.
Namun demikian dalam proses belajar mengajar,guru
bukan saja mempersiapkan bahan ajar
dan alat peraga saja ,tetapi guru harus menggunakan metode yang bervareasi dan mempasilitasi
pembelajaran sehingga daya ingat anak lebih tajam dari sebelumnya.
Dengan meningkatnya daya ingat anak
maka prestasi belajar siswa lebih meningkat dalam mengikuti tes baik tertulis maupun lisan.
BAB III
SUBJEK
DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
Melakukan
perubahan dan perbaikan dalam proses
pembelajaran berarti mengubah manusianya baik itu idenya,cara berpikir,
persepsinya dan aktivitasnya.Mengubah manusia merupakan sesuatu yang
sulit,apalagi manusia itu diposisikan sebagai objek dari seseorang yang
melakukan penelitian atau diubah menjadi pelaku perbaikan.
Pendekatan seperti ini
harus dirubah,siswa diperlakukan sebagai subjek yang memiliki potensi untuk
berkembang mandiri,aktif dan mampu menentukan peranannya sendiri dalam suatu
proses perbaikan.
A.
TEMPAT
DAN WAKTU PELAKSANAAN
Dalam melakukan perbaikan pembelajaran Penulis
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SD Negeri
N0.037997 Sigalanggang,dengan jadwal menurut ketentuan UNIMED(Universitas
Negeri Medan).
Adapun rencana pelaksanaan perbaiakan
pembelajaran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Rencana Pelaksanaan Perbaikan
a. Penelitian
dilaksanakan di : SD Negeri No. 037997 Sigalanggang.
b. Kelas
/semester :
IV/I
c. Mata
Pelajaran : Matematika dan IPS.
d. Jumlah
Siswa : 11 Orang
e. Komposisi Laki-laki : 5 Orang.
Perempuan :
6 Orang.
f. Kapasitas Meja : 6 Buah
Kursi : 12 Buah
g. Tingkat
kemampuan Kelas : Sedang.
2.
Waktu
Pelaksanaan Perbaikan untuk masing-masing Siklus sesuai dengan jadwal pelajaran
di SD Negeri N.037997 Sigalanggang
NO
|
Mata Pelajaran
|
Siklus I
|
Siklus II
|
Siklus III
|
Hari/Tanggal
/Waktu
|
Hari/Tanggal/Waktu
|
Hari/Tanggal/Waktu
|
||
1
|
IPS
|
Selasa
28-08-2012
|
Kamis
30-08-2012
|
Sabtu
1-09-2012
|
|
|
Pukul
08.00-08.35
|
Pukul
08.00-08.35.
|
Pukul
08.00-08.35
|
2
|
Matematika
|
Senin
27-08-2012
|
Rabu
29-08-2012
|
Jumat
30-08-2012
|
|
|
Pukul
08.00-09.10
|
Pukul
10.00-11.10
|
Pukul
08.35-09.45
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar