ADS

Jumat, 11 Desember 2015

Pengertian IT dan ICT


BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah

Pendidikan terus berupaya menyesuaikan diri dengan perkembangan dan tuntutan global, tak terkecuali pola pendidikan bagi guru di setiap jenjang pendidikan khususnya sekolah dasar. Penggunaan ICT dalam pendidikan masa kini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk penyelenggaraan pendidikan bagi para calon guru dan para guru profesional. Upaya ini dilakukan demi penyesuaian terhadap kemajuan iptek yang semakin tak terbendung lajunya. Atas dasar pentingnya bahan pembelajaran berbasis ICT yang dirancang oleh guru bagi peningkatan kualitas pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan untuk kepentingan publikasi komunikasi dan informasi lembaga, maka sudah menjadi kebutuhan yang mendesak untuk adanya peningkatan kemampuan para pelaku pendidikan/pelatihan terutama guru untuk memiliki kemampuan dalam merancang multimedia interaktif untuk mengemas berbagai materi-materi pelajaran. Dengan demikian diperlukan adanya kegiatan Pelatihan Pembuatan Multimedia Interaktif berbasis Komputer.
ICT sebagai suatu media pendidikan dalam pendidikan juga mempunyai sebuah kecenderungan yang mampu medorong minat peserta didik dan juga memberi manfaat yang sangat banyak terhadap proses pembelajaran dan ICT bukan lagi asing dalam dunia pendidikan tetapi sudah menjadi penting dan dan sangat mendukung dalam dunia pendidikan.

2.      Rumusan Masalah
A.    Apa pengertian Media Pembelajaran  berbasis ICT?
B.     Apa saja macam-macam Media pembelajaran berbasis ICT?
C.     Bagaimana perkembangan media pembelajaran berbasis ICT?
D.    Bagaimana pengembangan media berbasis ICT?
E.     Apa saja Manfaat penggunaan media pembelajaran berbasis ICT?


 III.            PEMBAHASAN
A.    Pengertian Media Pembelajaran  Berbasis ICT
Kata media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara” atau “pengantar”. Dalam bahasa arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Jadi, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran.
Sedangkan media pembelajaran yaitu apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran.
Saat ini muncul kecenderungan pemanfaatan atau pendayagunaan atau pendayagunaan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT atau information communication Technology). Media pembelajaran berbasis ICT adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi.
B.     Macam- Macam Media Pembelajaran Berbasis ICT
ICT atau TIK mencakup semua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan, dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Yang termasuk teknologi ini adalah:
1.      Teknologi Komputer
Media pembelajaran berbasis komputer atau bisa disebut pembelajaran berbantuan komputer (computer assisted instructional/CAI) adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya program computer –assited learning (CAL), konferensi komputer, surat elektronik atau elektronik mail (email), dan komputer multimedia yang kemudian disebut multimedia interaktif. Pembelajaran melalui CAI ini, bersifat offline, sehingga dalam penggunaannya tidak tergantung pada adanya akses ke internet.
Program pembelajaran berbantuan komputer ini memanfaatkan seluruh kemampuan komputer, terdiri dari gabungan hampir seluruh media, yaitu: teks, grafis, photo, audio, video, dan animasi. Seluruh media  tersebut secara konvergen akan saling mendukung dan melebur menjadi satu media yang luar biasa kemampuannya. Salah satu keunggulan media komputer ini yang tidak dimiliki oleh berbagai media lain, ialah kemampuannya untuk memfalitasi interaktifitas peserta didik dengan sumber belajar (content) yang ada pada komputer (man and machine interactivity).
b.      Teknologi Multimedia
Media pembelajaran yang termasuk kedalam tekhnologi multimedia adalah kamera digital, kamera video, player suara, player video, dll. Multimedia sering diartikan sebagai gabungan dari banyak media atau setidak-tidaknya terdiri lebih dari satu media. Multimedia dapat diartikan sebagai komputer yang dilengkapi dengan CD Player, sound card, speaker dengan kemampuan memproses gambar gerak, audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi.
c.       Teknologi jaringan Komputer
Teknologi ini terdiri dari perangkat keras seperti LAN, Internet, Wifi, dan lain-lain. Selain itu juga terdiri dari perangkat lunak pendukungnya atau aplikasi jaringan seperti Web, E-mail, html, java, php,aplikasi basis data dan lain-lain.
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran adalah pengembangan e-dukasi.net yang berbasis internet. E-dukasi.net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar, fasilitas komunikasi, dan interaksi antar komunitas pendidikan. Situs atau portal pembelajaran yang dikembangkan ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penyediaan bahan belajar yang meliputi seluruh mata pelajaran untuk seluruh jenjang dan jalur pendidikan, bimbingan belajar, bimbingan dan penyuluhan atau konsultasi, tutorial, remidial, email, forum diskusi, mailing list, dll.
Dengan adanya teknologi internet ini sistem penyampaian komunikasi atau (delivery system and communication) antara peserta didik dan guru, guru dengan guru atau peserta didik dengan peserta didik lain, dan peserta didik dengan sumber belajar dapat   dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara, baik secara bersamaan (Syncronous) maupun tidak (asyncronous).
C.    Perkembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT
Kalau kita lihat perkembangannya, pada mulanya media berbasis ICT hanya digunakan sebagai alat bantu mengajar guru (teaching aids). Namun dewasa ini perkembangan penggunaan ICT dalam pendidikan semakit pesat. Perkembangan itu sebenarnya bermula dari pertama kali di temukannya sebuah konsepsi pengajaran visual ataupun alat bantu visual sekitar tahun 1923.
Yang dimaksud alat bantu visual dalam konsepsi pengajaran visual ini adalah setiap gambar, model, benda, atau alat yang memberikan pengalaman visual yang nyata kepada anak. Setelah agak lama, kemudian konsep visual berkembang menjadi audio visual pembelajaran. Yang disebut audio visual education atau audio visual aids yang kira-kira muncul pada tahun 1940. Kemudian kira-kira tahun 1945 beberapa variasi nama muncul dipergunakan, seperti audio visual material dan audio visual device.
Perkembangan selanjutnya dapat dikatakan sebagai akibat dari diterapakannya ilmu komunikasi sangat besar sekali hingga timbul gerakan “audio visual communication” yang menggeser audio visual education. Gerakan ini lebih menitik beratkan pada komunikasi. Tahun 1950-an juga kita kenal sebagai periode dimana perkembangan industri komunikasi khususnya bidang televisi mulai lepas landas, hal ini ditandai dengan ditemukannya electronic video recording. Kemudian pada tahun 1959 teknologi ini dengan bantuan ford fondation mulai disediakan untuk keperluan pendidikan.
Perkembangan selanjutnya terjadi sekitar tahun 1960. Perubahan konsepsi ini di mungkinkan dengan diaplikasinnya pendekatan sistem (system aproach) dan konsep perkembangan pembelajaran pada kegiatan pendidikan. Selain itu juga semakin besar pengaruh psikologi dan ilmu tingkah laku terhadap konsep perkembangan teknologi pendidikan. Perkembangan ini terus berlanjut hingga sampai pada tahap yang sangat modern seperti sekarang ini. Teknologi ICT terus mengalami perubahan ke arah lebih baik.
Bahkan pemanfaatan ICT dalam dunia pendidikan sekarang sudah sangat berbeda dengan ilustrasi di atas seperti pada masa permulaan. Kini pemanfaatan media ICT tidak selayaknya lagi hanya dimaknai sebagai alat bantu dalam penyampaian materi pendidikan, namun sebagai suatu kebutuhan agar penyampaian materi lebih teliti dan menarik. Sehingga proses pembelajaran akan berjalan tidak monoton dan mampu memberi stimulus kepada peserta didik untuk menyerap materi.
Bahkan di era globalisasi ini, pemanfaatan media ICT justru semakin pesat. Terutama dengan munculnya komputer dan semakin menjamurnya laptop mempunyai andil besar dalam pengembangan ini. Di tambah dengan adanya jaringan internet memudahkan untuk mengakses internet. Bahkan dapat dikatakan proses pembelajaran sekarang bisa dikatakan tidak lepas dari ICT. Misalnya dalam pencarian materi pelajaran yang melalui internet, proses diskusi yang menggunakan powerpoint bahkan komunikasi juga memakai ICT, yaitu memakai e-mail, twitter, facebook dan lain sebagainnya.
Namun perkembangan ICT yang begitu pesat harus mampu diimbangi dengan pengembangan SDM agar mampu mengimbanginya. Apalagi dalam pemanfaatannya, media ICT juga perlu adanya keahlian khusus. Disamping itu dengan pemanfaatan media ICT  yang baik akan lebih mengena dari hakikat pendidikan yang sebenarnya.
D.    Pengembangan Media pendidikan Berbasis ICT
Banyak sekali media dilingkungan sekitar kita yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, untuk itu perlu kita pilih. Pemilihan ini penting dalam rangka, agar ketika media pembelajaran itu kita pilih sebagai alat bantu penyampai pesan benar-benar menjadi alat bantu yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Prinsip-prinsip dalam pemilihan media pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang konstruktif antara lain:
1.      Kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran
2.      Kesesuaian media dengan lingkungan belajar
3.      Kesesuaian media dengan karakteristik pembelajaran
4.      Kemudahan dan keterlaksanaan pemanfaatan media
5.      Efisiensi media dalam kaitannya dengan waktu, tenaga dan biaya
6.      Keamanan bagi pembelajaran
7.      Kemampuan media dalam mengaktifkan siswa.
Pemanfataan ICT dalam pembelajaran biasanya menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) beserta aplikasinya, seperti: perangkat komputer yang tersambung dengan jaringan internet, LCD/Proyektor, CD Pembelajaran, televisi, bahkan menggunakan web atau situs-situs tertentu dalam internet.
Dalam pembelajaran berbasis ICT, selain dukungan perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan koneksi berbasis web (internet) juga sangat diperlukan. Hal ini memungkinkan para siswa dan guru melaksanakan aktifitas pembelajaran tidak harus selalu bertatap muka secara langsung, akan tetapi bisa dengan cara online yang terkoneksi dengan jaringan internet.
Dengan adnya internet ini seseorang dapat mengakses data apa saja denga melakukan browsing ke  berbagai penyedia data (server) di berbagai belahan dunia. Beberapa fasilitas yang tersedia melalui jaringan internet ynag bermanfaat untuk pengembangan pembelajaran adalah:
a.       Pencarian informasi dengan menggunakan mesin pencari (search engine) termasuk didalamnya layanan pengelolaan upload and download dokumen.
Search engine tersebut diantaranya google, yahoo, altavista,ask, dsb.
b.      Layanan kelompok diskusi dengan menggunakan mailing-list
c.       Layanan komunikasi melalui surat elektronik (email). Dalam perkembangannya, email dipergunakan sebagai pendukung layanan jejaring sosial seperti facebook, twitter, dsb.
d.      Layanan media komunikasi (interaksi) berbasis web, seperti blog.
e.       Ketersediaan aplikasi atau program yang bersifat Freeware (boleh diunduh) untuk media pembelajran, seperti aplikasi perhitungan zakat, aplikasi pembelajaran baca tulis  alqur’an, aplikasi perhitungan warisan dsb.
E.     Manfaat Penggunaan Media Berbasis IC
Di antara manfaat penggunaan media Pembelajaran Berbasis ICT yaitu:
a.       Materi Abstrak (diluar pengalaman sehari-hari)
b.      Kekuatan Hypertext (dibandingkan Buku)
c.       Penggambaran ulang objek belajar dan pola pikir siswa
d.      Meningkatkan retensi atau daya ingat siswa dengan belajar secara multimedia
e.       Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan tenaga
f.       Memungkinkan siswa belajar mandiri, sesuai bakat, kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya
g.      Memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama
h.      Pembelajaran dapat lebih menarik
i.        Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
j.        Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan.
 IV.            KESIMPULAN

Media pembelajaran berbasis ICT adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi. ICT atau TIK mencakup semua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan, dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Yang termasuk teknologi ini adalah: a). Teknologi Komputer, b). Teknologi Multimedia dan c). Teknologi Jaringan Komputer.
 perkembangan ICT yang begitu pesat harus mampu diimbangi dengan pengembangan SDM agar mampu mengimbanginya. Apalagi dalam pemanfaatannya, media ICT juga perlu adanya keahlian khusus. Disamping itu dengan pemanfaatan media ICT  yang baik akan lebih mengena dari hakikat pendidikan yang sebenarnya.
Dalam pembelajaran berbasis ICT, selain dukungan perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan koneksi berbasis web (internet) juga sangat diperlukan. Hal ini memungkinkan para siswa dan guru melaksanakan aktifitas pembelajaran tidak harus selalu bertatap muka secara langsung, akan tetapi bisa dengan cara online yang terkoneksi dengan jaringan internet.dan penggunaan pembelajaran berbasis ICT dapat memudahkan kita dalam proses pembelajaran dan dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun kita berada.
    V.            PENUTUP

Demikian makalah yang dapat kami buat. Kami  menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang konstruktif sangat kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan sedikit manfaat bagi pembaca pada umumnya dan pemakalah pada khususnya. Amin.
http://sarkomkar.blogspot.com/2010/06/contoh-pembelajaran-berbasis-ict-di.html




Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.3-4

Junaidi, Modul Pengembangan ICT (Information Communication Technology), (Direktorat Pendidikan Agama Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta, 2011), hlm.9-10

Bambang Warsita, Tekhnologi Pembelajaran, (Jakarta:Rineka Cipta, 2008), hlm.137-138

Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran, hlm.159
Arif S Sadiman, Media Pendidikan, (Jakarta:Rajawali,1986), hlm.7

Yusuf hadi Miarso, dkk, Teknologi Komunikasi Pendidikan, (Jakarta:Rajawali, 1984), hlm. 14
] Arif S Sadiman, Media Pendidikan, hlm.10

Sa’dun Akbar, dan Hadi Sriwiyana, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), (Yogyakarta:Cipta Media,2010), hlm.220-221

Panitia Sertifikasi Guru LPTK Rayon 206 IAIN Walisongo tahun 2011, Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Kelompok Guru SD, (Semarang,2011),hlm.54-55

Tidak ada komentar:

Posting Komentar