NAMA MHS :
NIM/KLS :
JUDUL TESIS
:
NAMA PEMILIK TESIS :
|
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS DAN
PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI SISWA KELAS IV
MIN MESJID RAYA BANDA ACEH T.A 2014/2015
RAFIDHAH HANUM
|
1.
PENDAHULUAN
a. Kejelasan rumusan masalah
:
b. Pentingnya(signifikansi) masalah :
c. Gambaranmetodpenelitian :
|
Berdasarkan latar belakang yang ditulis peneliti,
nampak jelas apa yang menjadi rumusan masalah. Ini saya baca dari tahap
tahap peneliti mulai dari mengidentifikasi
masalah yang muncul begitu banyak, lalu peneliti membatasi masalah terfokus
pada pengaruh dua pendekatan pembelajaran yaitu ”pengaruh penerapan model
pembelajaran berbasis teks dan pembelajaran langsung terhadap kemampuan
menulis teks narasi pada siswa.” Sehingga yang menjadi rumusan masalah
adalah:
1. Apakah hasil kemampuan menulis teks narasi antara kelompok siswa yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis teks lebih tinggi dari
pada yang diajar dengan pembelajaran langsung?
2. Apakah terdapat perbedaan antara kemampuan menulis narasi siswa yang
diajar dengan pendekatan berbasis teks dan yang diajar dengan pembelajaran
langsung?
3. Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran berbasis teks dan
pembelajaran langsung terhadap kemampuan menulis narasi?
Pentingnya masalah diharapkan bermanfaat bagi guru, siswa, sekolah dan
penulis sendiri dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran diindonesia.
Manfaat Teoritis :
1.
Dapat menambah dan
mengembangkan khasanah pengetahuan Bahasa Indonesia karena penelitian ini
menyajikan alternatif dalam mengajarkan materi menulis teks narasi disekolah
dengan menggunakan model pembelajran berbasis teks
2.
Untuk bahan informasi bagi
peneliti lain yang ingin mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan
mata pelajaran Bahasa Indonesia agar nantinya dapat meningkatkan pelayanan
dan pengajaran dalam proses pembelajaran yang lebih baik kepada para peserta
didik.
3. Untuk bahan informasi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan model
pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia agar nantinya
dapat meningkatkan pelayanan dan pengajaran dalam proses pembelajaran yang
lebih baik kepada para peserta didik
Manfaat Peraktis
1. Membantu siswa meningkatkan
pemahaman menulis teks narasi agar siswa memperoleh tujuan dan hasil
pembelajaran yang baik.
2. Sumbangan pemikiran bagi guru-guru, pengelola, pengembang, dan lembaga -
lembaga pendidikan dalam menjawab dinamika kebutuhan
siswa.
3. Membantu sekolah untuk meningkatkan prestasi siswanya secara individu
maupun secara keseluruhan, sehingga meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan
disekolah tersebut agar menjadi lebih baik.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian
quasi eksperimen. Sebelumnya dilakukan uji analisis berupa uji normalitas dan
uji homogenitas.
|
2.
RUMUSAN MASALAH
a. Apakah rumusan memenuhi : kriteria penelitian yang baik
b.
Apakah teori yang
digunakan :
untuk
mengkaji masalah
relevan dengan
permasalahan penelitian yang diajukan
|
Menurut saya rumusan masalah memenuhi kreteria yang baik karena mengacu
kepada peningkatan belajar siswa agar lebih baik lagi.
Menurut saya teori yang digunakan peneliti dalam mengkaji masalah sudah
relevan. Terlihat dari teori teori yang dikemukakan peneliti didalam
penulisan. Teori-teori tersebut mengacu pada permasalahan penelitian yang
diajukan.
|
3. Referensi yang digunakan
a. Kekinian
:
b. Kecukupan
:
c. Kesesuaian
:
|
Dilihat dari tahun penulisan penelitian yaitu tahun 2014, Referensi yang
digunakan adalah dibawah sepuluh tahun. Walau ada juga yang diatas sepuluh
tahun seperti Arends: Richardl. 1997.Classroom Intructional Management;
Gie,The Liang.2002.Terampil Mengarang; Kardi,S dan Nur.2000.Pengajaran
Langsung; Keraf,Goys.2003.Argumentasi dan narasi; Suparno dan
M.Yunus.2003.Keterampilan Dasar menulis; Suyanto dan Hisyam,Dj.2000.refleksi
dan Reformasi Pendidikan Di Indonesia memasuki melenium III;
Syafi`i,I.1999.Pengajaran
Dilihat dari banyaknya teori yng dijabarkan oleh peneliti dalam
penelitian, saya rasa sudah mencukupi dengan masalah yang diteliti.
Teori yang digunakan oleh peneliti sudah sesuai dengan masalah yang
diteliti. Terlihat dari referensi. Lebih lanjut peneliti juga menggunakan
beberapa tetis lain sebagai bahan referensi.
|
4. Metodologi Penelitian
a. Ketepatan :
b. Kejelasan :
c. Kelengkapan :
d. Kesesuaian dengan masalah
:
|
Ketepatan metodologi yang dipaparkan oleh penulis terhadap rumusan
masalah sudah sesuai. Metode yang digunakan metode Quasi eksperimen,sebab
kelas yang digunakan adalah kelas yang sudah terbentuk sebelumnya.
Kejelasan dalam metodologi terlihat dari penjelasan yang dituliskan
penulis dalam langkah langkah metodologi penelitian.
Kelengkapan tahap tahap dalam metodologi penelitian terlihat jelas mulai
dari dari metode, tempat dan waktu,
populasi dan sampel penelitian, desain penelitian, variabel dan defenisi
operasional variabel penelitian sampai pada tehnik analisis data.
Metode penelitian dengan masalah yang di teliti oleh peneliti memiliki
kesesuaian. Masalah yang diteliti
pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis teks dan pembelajaran
langsung, sehingga pada metodologi peneliti mnggunakan metode Quasi
eksperimen perbandingan antara kelas yang I dan II.
|
5. Hasil dan Pembahasan
a. Kesesuaian dengan rumusan :
masalah dan tujuan
b. Ketajaman pembahasan :
|
Hasil penelitian yang paparkan oleh penulis sesuai dengan rumusan dan
tujuan masalah.Pada rumusan masalah dijelaskan tentang perbandingan kemampuan
siswa, pada bagian metodologi penelitian, peneliti memberi tes pada awal
pembelajaran dan post tes pada pembelajran selanjutnya guna mendapatkan
perbandingan hasil uji beda.
Bagian ini menjelaskan tentang data yang diperoleh dari
survei/observasi/pengukuran
dan analisisnya. Data dapat dijelaskan dalam bentuk tabel dan atau
gambar.
Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang
diperoleh,
termasuk pembahasan tentang pertanyaan yang timbul dari hasil observasi
serta
dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian
mendatang.
Hasil dan pembahasan juga memuat pemecahan masalah yang berhasil
dilakukan,
perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang
ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu)
|
6. Referensi
a. Ketepatan penulisan :
|
Ketepatan penulisan referensi sudah benar dan mengikuti ketentuan tahap
tahap dalam penulisan. Mulai dari penulis, judul dan penerbit.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar